Minggu, 03 Mei 2020


                        Melihat Peluang Berbisnis Kelapa


Kelapa sangat cocok ditanam di Indonesia,karena Indonesia dilalui garis katulistiwa yang menjadikan Indonesia beriklim tropis. Menurut data dari Litbang tahun 2011 Indonesia adalah produsen kelapa nomer satu di dunia dengan produksi rata rata 15,5 butir per tahun. Akan tetapi dari jumlah produksi tersebut hanya 2,1%-17,5% yang merupakan kelapa kopyor.Hal itu sangat disayangkan mengingat kelapa kopyor mempunyai harga jual yang sangat tinggi,bahkan mencapai sepuluh kali lipat dari kelapa biasa.
Penikmat kelapa kopyor tidak berasal dari dalam negeri saja tetapi  sampai negera negara lain terutama pada negara non tropis yang tidak bisa memproduksi kelapa. Melihat peluang yang demikian tak mengherankan banyak pengusaha pengusaha yang mulai melirik bisnis kelapa, karena kelapa mempunyai nilai ekspor yang tinggi.
Negara yang beriklim non tropis sangat bergantung pada negara yang beriklim tropis untuk memenuhi kebutuhan kelapa di negara mereka. Mereka tidak hanya menyukai kelapa, tetapi juga menyukai kelapa kopyor yang terbilang sangat langka. Negara pengimpor kelapa umumnya negara yang pernah menjajah negara tropis, seperti Belanda, Inggris Dan negara Eropa lainya. Hal ini terjadi karena rasa nostalgia atau kerinduan terhadap makanan atau minuman dibekas jajahan mereka yang tidak diimbangi kemampuan mereka untuk memproduksi.
                Potensi ekspor kelapa kopyor yang begitu tinggi merupakan peluang untuk menjadi produk unggulan dalam negeri, seperti halnya durian montong milik Thailand yang mempunyai cita rasa yang unik dan didukung dengan potensi ekspor yang besar menjadikanya produk unggulan dalam negeri yang di unggulkan.


1 komentar:

  1. Peminat kelapa kopyor semakin tinggi utk daerah dataran rendah karena manfaatnya yg serba guna

    BalasHapus