Melihat Peluang Berbisnis Kelapa
Kelapa sangat cocok ditanam di Indonesia,karena
Indonesia dilalui garis katulistiwa yang menjadikan Indonesia beriklim tropis.
Menurut data dari Litbang tahun 2011 Indonesia adalah produsen kelapa nomer
satu di dunia dengan produksi rata rata 15,5 butir per tahun. Akan tetapi dari
jumlah produksi tersebut hanya 2,1%-17,5% yang merupakan kelapa kopyor.Hal itu
sangat disayangkan mengingat kelapa kopyor mempunyai harga jual yang sangat tinggi,bahkan
mencapai sepuluh kali lipat dari kelapa biasa.
Penikmat kelapa kopyor tidak
berasal dari dalam negeri saja tetapi
sampai negera negara lain terutama pada negara non tropis yang tidak
bisa memproduksi kelapa. Melihat peluang yang demikian tak mengherankan banyak
pengusaha pengusaha yang mulai melirik bisnis kelapa, karena kelapa mempunyai
nilai ekspor yang tinggi.
Negara yang beriklim non tropis
sangat bergantung pada negara yang beriklim tropis untuk memenuhi kebutuhan
kelapa di negara mereka. Mereka tidak hanya menyukai kelapa, tetapi juga
menyukai kelapa kopyor yang terbilang sangat langka. Negara pengimpor kelapa
umumnya negara yang pernah menjajah negara tropis, seperti Belanda, Inggris Dan
negara Eropa lainya. Hal ini terjadi karena rasa nostalgia atau kerinduan terhadap
makanan atau minuman dibekas jajahan mereka yang tidak diimbangi kemampuan
mereka untuk memproduksi.
Potensi ekspor kelapa kopyor yang
begitu tinggi merupakan peluang untuk menjadi produk unggulan dalam negeri,
seperti halnya durian montong milik Thailand yang mempunyai cita rasa yang unik
dan didukung dengan potensi ekspor yang besar menjadikanya produk unggulan
dalam negeri yang di unggulkan.